Tren Pekerjaan Masa Depan – Masa depan dunia kerja semakin berpusat pada karyawan. Tak heran jika banyak tren kerja di tahun 2023 diawali dari kebiasaan karyawan. Salah satu yang menonjol adalah hybrid working atau bekerja dari rumah yang diprakarsai oleh pandemi.

Tren ini didukung banyak instansi karena dinilai memberikan fleksibilitas dan meningkatkan produktivitas pegawai. Tapi apa saja tren pekerjaan tahun 2023 lainnya? Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menghadapinya? Baca selengkapnya di artikel ini!

1. Hibrida berfungsi

Sejak tahun 2020, hybrid working sebenarnya sudah menjadi tren di kalangan pekerja. Namun di tahun mendatang, hybrid working diperkirakan masih akan menjadi tren pekerjaan di tahun 2023 bagi sebagian masyarakat.

Karyawan diberikan pilihan untuk bekerja jarak jauh, sepenuhnya dari rumah, atau kombinasi keduanya yang cenderung lebih fleksibel.

Opsi kerja hybrid memberikan keuntungan bagi pekerja di berbagai bidang, misalnya menghemat waktu dan biaya, bisa mengatur jam produktivitas tanpa terikat aturan jam 9 sampai jam 5, atau tetap bisa menyelesaikan pekerjaan meski di rumah.

2. Fokus pada pengalaman karyawan

Meningkatnya tren hybrid working juga sejalan dengan maraknya ruang kerja publik yang fokus pada kenyamanan karyawan. Kenyamanan ini memastikan pengalaman positif karyawan yang diperkirakan dapat meningkatkan produktivitas bahkan selama bekerja hybrid.

Karyawan memerlukan pengalaman digital dengan kombinasi alat dan perangkat lunak yang tepat untuk menjaga produktivitas dan kolaborasi saat bekerja dari jarak jauh. Hal ini dilakukan agar fokus dan tujuan pencapaian target tetap terjaga meski tidak secara tatap muka.

3. Fleksibilitas peran dan proses kerja

Fleksibilitas adalah salah satu pertimbangan terpenting dalam mengambil atau meninggalkan pekerjaan. Pekerjaan hybrid atau jarak jauh adalah cara paling populer untuk menawarkan fleksibilitas dalam dunia kerja.

Namun aspek lain seperti kemampuan karyawan untuk menentukan kapan memulai dan menyelesaikan pekerjaan, lama cuti, dan kesempatan mengambil cuti berbayar juga dapat menjadi aspek fleksibilitas yang perlu diperhatikan.

Pemimpin bisnis dapat mulai mengevaluasi kembali tugas dan proses organisasi untuk mengetahui apakah aspek-aspek tersebut dapat dijalankan secara efektif.

4. Metaverse

Kehadiran Metaverse dirancang untuk mengubah cara kerja dengan menciptakan ruang-ruang yang mempertemukan pekerja di berbagai lokasi, tanpa memandang jarak atau waktu.

Realitas virtual, teknologi hologram, dan augmented reality dapat menyatukan pekerja hybrid dan merevolusi sistem pendampingan dan pelatihan.